Sunah-Sunah Setelah Bangun Tidur | Serial 1000 Amalan Sunnah Sehari Semalam

 Serial 1000 Amalan Sunnah Sehari Semalam

Amalan Sunnah ke-1 sd ke 25

 

Sunah-Sunah Setelah Bangun Tidur

 

1. Mengusap bekas tidur pada wajah dengan tangan.

 

Imam An Nawawi dan Imam Ibnu Hajar membawakan  hadist:

 

"Rasulullah shallallahu Alaihi wasallam bangun kemudian duduk mengusap bekas tidur pada wajahnya  dengan tangannya" (HR Muslim).

 

2. Membaca Doa:


الحمد لله الذي أحيانابعدماأماتناوإليه النشور

Alhamdulillahi ladzii ahyaanaa ba'da amaatanaa wa ilaihin nusyuur

 

"Segala puji hanya milik Allah yang telah menghidupkan kita setelah menidurkan kita dan kepada-Nyalah kita akan dibangkitkan" (HR Bukhari)

 

3. Bersiwak


كان رسول الله عليه وسلم إذا إستيقظ من اليل يشوص فاه بالسواك متفق عليه

"Rasulullah Alaihi Wa sallam jika bangun malam beliau membersihkan mulutnya" (HR Bukhari Muslim)

 

Hikmah Siwak:

  • Diantara kekhususan siwak yaitu nasihat dan penyegaran
  • Menghilangkan bau tidak enak di mulut

 

Sunah Masuk Dan Keluar dari Tempat Buang Hajat

 

4. Masuk dengan kaki kiri dan 


5. keluar dengan kaki kanan


6. Doa masuk tempat buang hajat


اللهم إني أعوذبك من الخبث والخبائث. متفق عليه

Allahuma innii a'dzubika minal khubutsi wal khobaaits

 

"Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari syetan laki-laki dan syetan perempuan" (HR Bukhari Muslim)

 

7. Doa keluar dari WC


غفرانك.  اخرجه اصحاب السنن إلا النسائي

Ghufroonak

 

"Aku memohon ampunan-Mu"  (HR Abu Dawud, Tirmidzi, dan Ibnu Majah).

 

Semua orang masuk ke WC beberapa kali dalam sehari semalam, ia dapat melakukan dua sunnah saat masuk dan dua sunnah saat keluar

 

Sunnah Wudhu

 

8. Membaca basmalah


9. Mencuci dua telapak tangan di awal wudhu


10. Memulai dengan berkumur kumur dan memasukkan air ke hidung sebelum mencuci wajah


11. Mengeluarkan air dari hidung dengan tangan kiri berdasarkan hadist

Rasulullah mencuci dua telapak tangannya tiga kali, lalu berkumur, menyedot air ke hidung, mengeluarkannya  kemudian mencuci wajahnya tiga kali” (HR Bukhari Muslim)


12. Sungguh-sungguh saat berkumur dan memasukkan air ke hidung bagi yang tidak puasa berdasarkan hadist


وبالغ بالاستنشاق إلا ان تكون صائما. اخرجه الاربعة

"Bersungguh-sunguhlah instinsaq (memasukkan air ke hidung) kecuali anda sedang puasa" (HR Abu Dawud, Nasai, Tirmidzi dan Ibnu Majah)

 

Makna bersunguh-sungguh saat berkumur yaitu memutarkan air ke seluruh sudut mulut

 

Makna bersungguh-sungguh saat memasukkan air ke hidung yaitu menyedot air sampai bagian terdalam hidung

 

13. Berkumur dan memasukkan air ke hidung dari satu telapak tangan dengan sekaligus tanpa dipisah (sebagian air untuk kumur dan sebagiannya disedot hidung) berdasarkan hadist


ثم ادخل يده فتمضمض واستنشق من كف واحده. متفق عليه

“Kemudian Rasulullah shallalahu alaihi wasallam memasukkan satu tangannya untuk mengambil air lalu berkumur dan menyedot air dengan hidung dari satu telapak tangannya” (HR Bukhari Muslim)

 

14. Bersiwak dilakukan saat berkumur berdasarkan hadist


لولا ان اشق على أمتي لامرتهم بالسواك مع مل وضوء. رواه احمد والنسائي

"Seandainya tidak memberatkan umatku pasti aku suruh mereka kaum muslimin bersiwak setiap kali wudhu” (HR Ahmad dan An Nasai)

 

15. Menyela-nyela jenggot tebal saat mencuci wajah berdarkan hadist


كان صلى الله عليه وسلم يخلل لحيته في الوضوء. اخرجه الترمذي

"Dulu Nabi shallallahu alaihi wasallam menyela-nyela jenggotnya saat berwudhu (mencuci muka)” (HR At Tirmidzi).

 

16. Tata cara mengusap kepala


Memulai mengusap dari bagian depan kepala sampai ujung tengkuk lalu mengusap sekali lagi ke arah bagian depan kepala

 

Mengusap yang sifatnya wajib adalah meratakan dalam mengusap

 

مسح رسول الله صلى الله عليه وسلم براسه فاقبل بيديه وادبر. متفق عليه

Rasulullah shallalahu alaihi wasallam mengusap kepalanya bergerak maju dengan dua tangannnya dan bergerak mundur “(HR Bukhari Muslim).

 

 

 

17. Menyela-nyela tangan dan jari kaki berdasarkan hadist:


اسبغ الوضوء وخلل بين الاصابع. اخرجه الأربعة

"Sempurnakan wudhu dan lakukan takhlil (menyela-nyela) diantara jemari" (HR Abu Dawud, Nasa'i, Tirmidzi, dan Ibnu Majah)

 

18. Mendahulukan bagian kanan tangan dan kaki dari bagian kiri saat berwudhu. 


Dalilnya:


كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يعجبه التيمن في

 التنعله..وطهوره. متفق عليه

“Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menyukai mendahulukan bagian kanan dulu dalam memakai sendal dan bersuci” (HR Bukhari Muslim).

 

19. Menambah dari satu menjadi tiga kali dalam mencuci wajah, dua tangan dan dua kaki.

 

20. Membaca dua syahadat setelah wudhu

 

اشهد ان لا اله الا الله وحده لا شريك له واشهد ان محمدا عبده ورسوله

 

وثمرتها: إلا فتحت ابواب الجنة الثمانية يدخل من ايها شاء. رواه مسلم

“Balasannya adalah dibuka 8 pintu surga , ia masuk dari pintu mana saja yang ia inginkan” (HR Muslim)

 

21. Menggosok menggunakan tangan saat air membasahi anggota wudhu atau setelahnya.

 

22. Hemat menggunakan air

 

كان صلى الله عليه وسلم يتوضأ بالمد. متفق عليه

“Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menggunakan air sebanyak 1 mud (1 liter)” (HR Bukhari Muslim)

 

23. Melebihkan batas wajib anggota wudhu yang empat yaitu dua tangan dan dua kaki. 

 

Abu Hurairah radiyallahu anhu berwudhu dengan mencuci tangannya sampai ke lengan dan mencuci kaki sampai ke betis

 

لأن اباهريرة توضأ فغسل يده حتى اشرع في العضد ورجله حتى اشرع في الساق ثم قال هكذا رايت رسول الله صلى الله عليه وسلم يتوضأ. رواه مسلم

 

“Abu Hurairah radiyallahu anhu berwudhu dan saat mencuci tangan sampai ke lengan dan mencuci kakinya sampai betis, beliau mengatakan:"seperti inilah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam berwudhu” (HR Muslim)

 

Ada perbedaan keterangan, di kitab syarhu risalah syuruti sholat wa wajibatiha wa arkaniha karya Syaikh Abdul Aziz Ar Rajihi hal 28, disebutkan justru Abu Hurairah radiyallahu anhu berijtihad mencuci tangan sampai ke ketiak, namun ijtihad beliau lemah dan yang kuat hanya membasuh tangan melewati dan sampai membasahi lengan saja tidak sampai ke ketiak berdasarkan perbuatan Nabi shallallahu alaihi wasallam yang bersumber dari hadist riwayat Abu Hurairah radiyallahu anhu

 

Syaikh Ar rajihi hafidzahullahu menyebutkan kaidah ushul fiqih

 

ان العبرة بما روى الراوي لا بما رأى

 

“Sesungguhnya yang dijadikan patokan itu riwayat yang dibawakan perowi bukan pendapat perowi” (al badrul munir karya ibnu mulqin 504/6)

 

24. Berwudhu di rumah

Rasulullah shallalahu alaihi wasallam bersabda:

 

من تطهر في بيته ثم مشى إلى بيت من بيوت الله ليقضي فريضة من فرائض الله كانت خطوتاه إحداهما تحط خطيئه والأخرى ترفع درجة. رواه مسلم

 

"Barangsiapa wudhu di rumahnya, lalu berjalan ke salah satu rumah di antara rumah-rumah Allah untuk menunaikan satu kewajiban di antara perkara-perkara yanh Allah wajibkan maka dua langkah yang ia ayunkan, satu langkah menghapus satu kesalahan dan satu langkah lainnya mengangkat satu derazat" (HR Muslim).

 

25. Sholat Dua Rokaat setelah wudhu

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

“Siapa saja berwudhu seperti wudhuku ini lalu sholat dua rokaat dan tidak berkata-kata di dalamnya maka ia diampuni dosanya yang telah lalu”. (HR Muslim)

Berapa banyak seorang muslim berwudhu sehari semalam? Sebagian ada yang 5 kali dan sebagian lain ada yang lebih karena melakukan sholat sunnah duha, tahajud. Besarnya pahala yang didapatkan oleh seorang muslim sebanding dengan banyaknya ia melakukan sunnah-sunnah wudhu.

Buah dari mengamalkan sunnah wudhu yaitu sebagaimana sabda nabi shallallahu alaihi wasallam:

“Siapa saja yang berwudhu dan menyempurnakan wudhunya maka keluarlah dosa-dosa dari jasadnya sampai keluar juga dari arah bawah kukunya” (HR Muslim).

 

Diterjemahkan:

Dr. Dodi Iskandar

 

dari kitab:

Alfu sunnah fil yaumi wal lailah. Hal 1-13. Karya Khalid Al Hisani

No comments:

Post a Comment