Zikir Setelah Sholat

Pertanyaan:

Pertanyaan akhir, apa zikir dan do'a yang disyariatkan untuk dibaca setelah selesai setiap sholat?

Apakah ada perbedaan antara do'a yang berkaitan dengan sholat dalam arti apakah setiap sholat terdapat do'a khusus atau do'anya sama demikian juga zikirnya sama yang dibaca tiap sesudah sholat? 


Jawaban Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah:

Zikir yang ada riwayat dari nabi itu bermacam-macam, jika seseorang berzikir dengan satu macam saja sudah mencukupi, karena ibadah itu banyak ragamnya maka boleh bahkan disyariatkan untuk mempraktekkannya dengan berbagai cara zikir selama ada dalil yang menjadi landasannya,

Misalkan bacaan istiftah, bacaan istiftah itu beragam, jika seseorang membaca dengan satu jenis saja maka berarti ia mempraktekkan sesuai syariat.

Seperti bacaan dari hadist Abu Hurairah radiyallahu anhu: 

اللهم باعد بيني وبين خطاياي كما باعدت بين المشرق والمغرب، اللهم نقني من خطاياي كما ينقى الثوب الأبيض من الدنس، اللهم  إغسلني من خطاياي بالماء والثلج والبرد

Allohumma baa'id baini Wa baina khotooyaaya kamaa baa'adta bainal masriqi wal magribi kamaa yanoqqos tsaobul abyadu minad danas, allahummag silnii min khotoo yaaya bil maa i wa salji wa barod

“Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahanku sebagaimana Engkau telah menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, sucikanlah kesalahanku sebagaimana pakaian yang putih disucikan dari kotoran. Ya Allah, bersihkan kesalahanku dengan air, salju, dan butiran es”

atau doa seperti ini: 

سبحانك اللهم وبحمدك وتبارك أسمك وتعالى جدك ولا إله غيرك

Subhanaka allohumma wa bihamdika wa tabaarokasmuka wa ta'aala jadduka walaa ilaaha ghoiruka

"Maha Suci Engkau ya Allah dan dengan pujian-Mu, Maha Suci nama-Mu dan Maha Tinggi keagungan- Mu, tiada tuhan yang berhak disembah dengan benar selain Engkau"

Bacaan istiftah dengan cara pertama atau yang kedua atau dengan yang lain sepanjang ada riwayatnya maka dibolehkan dibaca di awal rokaat sebelum membaca al fatihah.

Bahkan yang utama bergantia dalam membaca istiftah selama ada dalilnya. Demikian juga bacaan tasyahud dan bacaan zikir sholat.

Jika selesai sholat maka mengucapkan istigfar tiga kali

استغفر الله

Astagfirullah

"aku meminta ampun kepadamu Ya Allah"

Selanjutnya membaca satu Kali

اللهم انت السلام ومنك السلام تباركت ياذا الجلال والإكرام

Allohumma antas salamm waminkas salam tabaa rokta ya dzal jalaali wal ikroom

"Ya Allah Engkau memberika keselamatan dari-Mulah keselamatan Maha suci engkau yang memikiki kemuliaan dan keagungan"

Dilanjutkan membaca tiga kali

لا إله الا الله وحده لا شريك له له الملك وله الحمد وهو على كل شيء قدير

Laa ilaaha illallah wahdahu laa syariikalah lahul mulku walahul hamdu wahuwa ala kulli syai in qodiir

"tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah yang esa, tiada sekutu bagi-Nya, milik-Nya lah segala kerajaan dan segala pujian dan Dialah yang maha kuasa atas segala sesuatu"

Dilanjutkan membaca:

لا اله إلا الله ولا نعبد إلا إياه له النعمة وله الفضل وله الثناء الحسن

لا إله إلا الله ولا نعبد إلا إياه مخلصين له الدين ولوكره الكافرون

Laa ilaha illallah wa laa na’budu illa iyyah. Lahun ni’mah wa lahul fadhl wa lahuts tsanaaul hasan. 

Laa ilaha illallah mukhlishiina lahud diin wa lau karihal kaafiruun.

“Tiada Rabb yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagiNya. BagiNya kerajaan dan pujaan. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah. Tiada Rabb yang hak disembah dengan benar kecuali Allah. Kami tidak menyembah kecuali kepadaNya. Bagi-Nya nikmat, anugerah dan pujian yang baik. Tiada Rabb yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah, dengan memurnikan ibadah kepadaNya, meskipun orang-orang kafir membencinya"

Dan juga membaca:

اللهم لا مانع لما أعطيت ، ولا معطي لما منعت ، ولا ينفع ذا الجد منك الجد 

Allohumma laa maa ni'a limaa a'thoita, walaa mu'thiya limaa mana'ta, wa laa yanfa'u dzal jaddu  minkal jaddu

"Ya Allah tidak ada penghalang dari apa yang telah Engkau berikan, dan tidak ada yang mampu memberi dari apa yang telah Engkau halangi, dan tidak bermanfaat disisi-Mu orang yang mempunyai kedudukan, karena kedudukan itu berasal dari-Mu"

Dilanjutkan membaca 33 kali:

سبحان الله والحمد لله والله اكبر

Subhaanalloh wal hamdu lillah wallohu akbar

"maha suci Allah, segala sanjungan hanya untuk Allah, Allah Maha Besar"

Maka totalnya 99 berzikir memuji Allah lalu disempurnakan menjadi 100 dengan membaca sekali:

لا إله إلا الله وحده لا شريك له الملك وله الحمد وهو على كل شيء قدير

Laa ilaaha illallah wah dahu laa syariika lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa alaa kulli syain qodiir

"tidak ada tuhan yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah saja, tidak ada tandingan bagi nya, dan Dialah Maha kuasa atas segala sesuatu"

Dan boleh juga dengan cara membaca 33 kali:

سبحان الله

Subhanalloh

"maha suci Allah"

Dilanjutkan membaca 33 kali

الحمد لله

alhamdulillah

"segala puji hanya milik Allah"


Dilanjutkan membaca 34 kali:

الله اكبر

Allohu akbar

"Allah Maha Besar"


Dengan demikian maka sama juga jumlahnya 100 kali.

Atau cara yang lain dengan membaca 25 kali:

سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله والله اكبر

subhanalloh wal hamdulillah wa laa ilaaha illalloh wallohu abar

Maka ini juga sama dengan 100 kali.

Inilah beberapa variasi cara zikir yang paling utama yang dapat dipraktekkan secara bergantian agar benar-benar mengamalkan sunnah.

Cara diatas dipraktekkan setelah sholat duhur, asar dan isya.

Adapun setelah sholat maghrib dan subuh terdapat dalil adanya tambahan bacaan zikir setelah membaca zikir seperti di atas yaitu dengan melanjutkan membaca 10 kali:

لا إله إلا الله وحده لا شريك له له الملك وله الحمد يحيي ويميت وهو على كل شيء قدير

Laa ilaaha illallohu wahdah laa syariika lah lahul mulku walahul hamdu yuhyii wa yumiitu wa huwa ala kulli syai in qodiir

"tidak ada tuhan yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah, tidak ada sekutu baginya, milik-Nya lah segala kerajaan dan sanjungan, Dialah yang menghidupkan dan mematikan dan Dia maha kuasa atas segala sesuatu"

Dilanjutkam membaca 7 kali:


ربي اجرني من النار

Robbi ajirnii minan naar

"Ya Tuhanku, lindungilah aku dari neraka"

Perlu diketahui bahwa banyaknya variasi ibadah dan zikir termasuk bagian nikmat dari Allah kepada manusia sehingga ia mendapatkan banyak manfaat

Diantara manfaatnya yaitu ia mudah menghadirkan hati saat ia mengucapkan zikir, sebab jika ia hanya membiasakan dengan satu cara saja maka sulit untuk menghadirkan hati

berbeda jika ia menyengaja berzikir dengan berganti-ganti maka mudah baginya dalam menghadirkan hati.

Dengan banyaknya variasi bacaan zikir maka manfaat baginya untuk memilih yang paling ringan karena ada sebab tertentu (misalnya harus segera pergi karena ada acara mendesak) sehingga zikir menjadi sesuatu yang mudah.

Manfaat lainnya yaitu setiap satu variasi zikir mengandung satu jenis pujian yang tidak ada pada jenis variasi zikir lainnya sehingga bertambah jumlah pujian kepada Allah azza wa jalla.

Kesimpulannya bahwa zikir-zikir yang ada dalilnya di dalam sholat itu banyak variasinya sebagaimana yang kalian dengar sebagian dari zikir-zikir tersebut.


Referensi:

https://binothaimeen.net/content/7913


Malang, 16 Syawal 1442/28 Mei 2021

Akhukum Fillah


Dodi Iskandar

No comments:

Post a Comment