Hakikat Hijrah

Hijrah adalah bergeser, berpindah, move on dari keburukan kepada kebaikan. 

Hijrah itu bertingkat-tingkat. 

Tingkatan tertinggi yaitu hijrah dari sesuatu yang paling berbahaya kepada yang paling aman.

Sesuatu yang paling berbahaya di dunia ini adalah:

Pertama

Syirik kepada Allah, meliputi syirik akbar dan syirik kecil. Syirik akbar penyebab kekafiran dan pelakunya kekal di neraka. Syirik kecil penyebab kefasikan dan pelakunya tidak kekal dalam neraka. Ancaman dosa syirik adalah terbesar dan tidak ada yang lebih pedih dari siksaan karena syirik. Keadaan yang paling aman di dunia ini adalah seseorang berada di atas tauhid, diatas akidah yang benar.

Kedua

Menyelisihi Nabi Muhammad sholallahu alaihi wa sallam dalam perkara agama. Beribadah tidak mengikuti teladan nabi dan para sahabat. Membuat-buat perkara baru dalam agama. Selama penyelisihannya kepada rasul tidak termasuk kekafiran maka ia berada pada tempat yang berbahaya jika tidak bertobat yaitu neraka meskipun tidak kekal. Lama waktunya sepadan dengan kadar dosanya. Nabi shollalahu alaihi wasallam mengancam orang yang membuat-buat ajaran baru dalam agama termasuk kesesatan, jika pelakunya tidak bertobat sampai mati maka diancam dengan siksaan neraka.

Ketiga

Melakukan dosa-dosa besar diantaranya zina, memakan riba, durhaka kepada orang tua, mengambil harta yang bukan wewenangnya dengan cara batil, mencederai kehormatan orang lain dan lain sebagainya.

Secara umum, hijarah itu berganti dari akidah batil menjadi akidah yang sohih. Berubah dari manhaj kholaf (beragama mengikuti kebanyakan manusia sekarang) menjadi manhaj salaf (meneladani nabi dan para sahabat) dalam semua sisi kehidupan. Meliputi keyakinan, akhlak, amal perbuatan dan muamalah.

Penyebab gagal hijrah itu   salah satunya yaitu tidak menjahui teman-teman yang buruk, karena hati itu lemah dan mudah terpengaruh.

Katakan dalam batinmu wahai saudaraku yang baru hijrah ketika teman-teman burukmu mengajak kembali kepada perilaku jahiliyyah.

"MAAFKAN AKU BILA AKU SUDAH TAK SEASIK DULU. SUNGGUH KESELAMATAN AGAMA LEBIH UTAMA DARIPADA PERTEMANAN"

Tinggalkan mereka karena Allah dan jangan lupa doakan teman-temanmu yang belum hijrah agar mendapatkan hidayah.


Malang, Ahad 23 Rajab 1442/ 7 Maret 2021

Akhukum

Dodi Iskandar

No comments:

Post a Comment