Barang Titipan (Wadi'ah)

Wadi'ah adalah barang yang dititipkan oleh pemilik atau wakilnya kepada orang yang mampu menjaganya tanpa upah.

Dali disyariatkan wadi'ah, Firman Allah Ta'ala:

إن الله يامركم ان تؤدوا الامانات إلى اهلها

"Sesungguhnya Allah menyuruh kalian untuk menyampaikan amanah kepada orang berhak menerimanya" (An nisaa:58).

فليؤد الذي اؤتمن امانته

"Maka hendaklah yang diberikan kepercayaan itu menuaikan amanahnya" (Al Baqarah:283).

Dan Nabi sholallahu alaihi wasallam bersabda:

اد الامانة لمن ائتمنك ولا تخن من خانك

"tunaikanlah amanah kepada orang yang mempercayaimu dan janganlah engkau mengkhianati orang yang telah mengkhianatimu" (HR Abu Dawud no.3535, Tirmidzi no.1264, disahihkan al-Albani dalam irwa al-Ghalil).

Maka siapapun yang mendapatkan dirinya mampu menjaga amanah maka dianjurkan menerima wadi'ah, berdasarkan sabda nabi sholallahu alaihi wasallam:

والله في عون العبد ما دام العبد في عون اخيه

"Dan Allah senantiasa menolong hamba, selama hamba itu menolong saudaranya" (HR Bukhari no.2699).

Namun jika ia mengetahui bahwa ia tidak memiliki kemampuan menjaga wadi'ah maka dilarang menerimanya.

Referensi:
Al fikhul Muyassar fii dauil kitabi wasunnah. Hal 249

Pontianak, 6 Dzulqodah 1441/ 27 Juni 2020, bada isya

Akhukum Fillah

Abu Aisyah Dodi Iskandar

No comments:

Post a Comment