Tips Ke-7 Mendapatkan Keturunan Soleh

Teman Dekat yang Baik

Memantau anak-anak dalam memilih teman dekat adalah termasuk pilar terbesar yang harus diperhitungkan dalam pendidikan.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memberikan perumpamaan dalam menjelaskan pengaruh teman dekat terhadap kebaikan dan keburukan seseorang.
Rasulullah ﷺ bersabda,

مثَلُ الجلِيس الصَّالِحِ وَجَلِيسِ السُّوءِ كَحَامِلِ المِسْكِ وَنَافِخِ الْكِيرِ؛ فَحامِلُ المِسْكِ: إِمَّا أَنْ يُحْذِيَكَ، وَإِمَّا أَنْ تَبْتَاعَ مِنْهُ، وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ مِنْهُ ريحًا طيِّبةً، ونَافِخُ الكِيرِ إِمَّا أَن يَحْرِقَ ثِيابَكَ، وإمَّا أَنْ تَجِدَ مِنْهُ رِيحًا خبِيثَةً

“Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi, atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya, dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu, dan kalaupun tidak,  engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tak sedap.” (HR Bukhari no.5534 dan Muslim no.2628)

Rasulullah ﷺ juga bersabda,

المَرْءُ على دينِ خَليلهِ فَلينظُر أَحَدُكُم مَن يُخالِل

“Seseorang itu tergantung dengan agama teman dekatnya. Maka, hendaknya salah seorang dari kalian memperhatikan siapa yang menjadi teman dekatnya" (HR Abu Dawud No.4833, Silsilah As Sohihah No.927).

Orang tua harus memantau dan memeriksa siapa yang menjadi teman dekat anak-anaknya, siapa teman duduknya di sekolah dan seterusnya.

Tipe teman main anak pada zaman sekarang yang tidak ada pada zaman sebelumnya, dan ini memberikan pengaruh yang besar terhadap anak kita, yaitu adanya saluran satelit, situs web, dan media sosial melalui perangkat mobile dan sejenisnya, yang dibawa oleh anak-anak ke tangan mereka di mana pun mereka berada.

Mereka menggunakannya di rumah mereka dan selama mereka keluar, dan jika perangkat ini tidak berada dalam pengawasan orang tua, maka bahayanya sangat besar bagi akal, agama, moral dan perilaku.

Betapa banyak pemuda dan pemudi yang telah menyimpang karena hal tersebut, yang dapat menghantarkan mereka kepada kemungkaran dan bencana yang besar,  yang hanya diketahui oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Referensi:
Rokaaiz fii tarbiyatil abna. Syaikh Prof. Dr. Abdurrazak bin Abdul Muhsin Al Abbad. Hal 19-20

Pontianak, 15 Jumadil Ula 1441/11 Januari 2020

Akhukum
Ghulam Rabbani Ramadhan
Mahasiswa Tingkat I S-1 Pend. Agama Islam UMP

Muroja'ah:
Abu Aisyah Dodi Iskandar
Mahasiswa S-3 Ilmu Pertanian Konsentrasi Kimia Tanah Untan

No comments:

Post a Comment