Tips ke-5 Meraih Keturunan yang Sholeh:

Bersikap lemah lembut dan penyayang

Diantara pilar-pilar dalam mendidik anak yakni bersikap lemah lembut kepada anak, dan pergauli mereka dengan kasih sayang dan sikap baik serta berhati-hati dan jauhkan diri dari sikap kasar atau keras kepada anak. "Maka sesungguhnya sikap lemah lembut dalam segala hal tidak akan ada kecuali akan menghiasinya, dan tidak dilepaskan (hilang) dari segala sesuatu kecuali membuatnya jelek. (Dikeluarkan oleh Imam Muslim di dalam Kitab Shahihnya, hal. 2594).

Bersikap lemah lembut dan penyayang kepada anak wajib dimulai sejak anak masih kecil dan masih muda. Orang tua terus melewatkan (meluangkan) waktunya bersama anak, karena sesungguhnya hal tersebut merupakan sebab kedekatan dan kecintaan anak kepada orang tua nya.

Dan wujud dari kedekatan dan cinta ini, dapat memudahkan orang tua mengarahkan anak kepada kebaikan dan mudah memberikan nasihat untuk mereka, dan mereka pun mudah menerima nasihat.

Sungguh banyak nash-nash dari Hadist Nabi ﷺ , dalam menjelaskan hal ini diantaranya:

عن أبي هريرة (رضي الله عنه) أن النبيَّ ﷺ قبّل الحسن بن علي (رضي الله عنهما)، والأقرع بن حابس (رضي الله عنه) جالس عنده، فقال : "إن لي عشرة من الولد ما قبّلتُ منهم أحداً"، فنظر إليه رسول الله ﷺ وقال: "مَن ﻻ يـرحم ﻻ يُرحم"

Dari Abu Hurairah Radiyallahu'anhu, sesungguhnya Nabi ﷺ mencium cucunya Hasan bin Ali Radiyallahu'anhuma, dan Aqro' bin haabis duduk disisi Nabi ﷺ, dan berkata: "sesungguhnya aku memiliki 10 anak, tidak satupun diantara mereka pernah aku menciumnya" Maka Rasullullah ﷺ melihat kearah Aqro' bin haabis dan bersabda: "Barangsiapa yang tidak menyayangi maka tidak akan disayangi" (HR. Shahih Imam Bukhori, hal. 5997 dan Imam Muslim, hal. 2594)

وعن أم المؤ منين عائشة (رضي الله عنها) قالت: جاء أعرابي إلى رسول الله ﷺ و قال: "تُقـبِّلُون الصبيان!؟ فما نُقبِّلهم"، فقال النبيُّ ﷺ: "أو أملك لك أن نزع الله من قلبك الرحم"

Dan dari Ummul Mukminin 'Aisyah Radiyallahu'anha berkata: tatkala datang Seorang Arab badui kepada Rasullullah ﷺ dan dia berkata: "Kalian selalu mencium anak-anak kalian, sedangkan kami tidak pernah mencium anak-anak kami", maka Nabi ﷺ bersabda: "sungguh aku tidak memiliki kuasa (daya) untukmu, jika Allah mencabut kasih sayang dari hatimu" (HR. Shahih Imam Bukhori, hal. 5998)

Referensi:
- Rokaaizu Fii Tarbiyatil Abnaai
Hal 14-15, Syaikh Prof. Dr. Abdurrazak bin Abdil Muhsin Al Abbad Al Badr.

10 jumadil ulla 1441 H/ 06 Januari 2020 M

Akhukum.
Abu Abdillah Auditya
Alumni S-1 Kimia FMIPA Untan

Muroja'ah:
Abu Aisyah Dodi Iskandar
Mahasiswa Program Doktor Ilmu Pertanian Untan

No comments:

Post a Comment