Bersikap lemah lembut dan penyayang
Diantara pilar-pilar dalam mendidik anak yakni bersikap lemah lembut kepada anak, dan pergauli mereka dengan kasih sayang dan sikap baik serta berhati-hati dan jauhkan diri dari sikap kasar atau keras kepada anak. "Maka sesungguhnya sikap lemah lembut dalam segala hal tidak akan ada kecuali akan menghiasinya, dan tidak dilepaskan (hilang) dari segala sesuatu kecuali membuatnya jelek. (Dikeluarkan oleh Imam Muslim di dalam Kitab Shahihnya, hal. 2594).Bersikap lemah lembut dan penyayang kepada anak wajib dimulai sejak anak masih kecil dan masih muda. Orang tua terus melewatkan (meluangkan) waktunya bersama anak, karena sesungguhnya hal tersebut merupakan sebab kedekatan dan kecintaan anak kepada orang tua nya.
Dan wujud dari kedekatan dan cinta ini, dapat memudahkan orang tua mengarahkan anak kepada kebaikan dan mudah memberikan nasihat untuk mereka, dan mereka pun mudah menerima nasihat.
Sungguh banyak nash-nash dari Hadist Nabi ﷺ , dalam menjelaskan hal ini diantaranya:
عن أبي هريرة (رضي الله عنه) أن النبيَّ ﷺ قبّل الحسن بن علي (رضي الله عنهما)، والأقرع بن حابس (رضي الله عنه) جالس عنده، فقال : "إن لي عشرة من الولد ما قبّلتُ منهم أحداً"، فنظر إليه رسول الله ﷺ وقال: "مَن ﻻ يـرحم ﻻ يُرحم"
وعن أم المؤ منين عائشة (رضي الله عنها) قالت: جاء أعرابي إلى رسول الله ﷺ و قال: "تُقـبِّلُون الصبيان!؟ فما نُقبِّلهم"، فقال النبيُّ ﷺ: "أو أملك لك أن نزع الله من قلبك الرحم"
Referensi:
- Rokaaizu Fii Tarbiyatil Abnaai
Hal 14-15, Syaikh Prof. Dr. Abdurrazak bin Abdil Muhsin Al Abbad Al Badr.
10 jumadil ulla 1441 H/ 06 Januari 2020 M
Akhukum.
Abu Abdillah Auditya
Alumni S-1 Kimia FMIPA Untan
Muroja'ah:
Abu Aisyah Dodi Iskandar
Mahasiswa Program Doktor Ilmu Pertanian Untan
No comments:
Post a Comment