IslamPonti

1. Mengikhlaskan niat karena Allah Ta'ala.
2. Mengenal dengan baik keutamaan ilmu syariat dan kedudukannya.
3. Berdoa kepada Allah agar mendapatkan taufik  untuk menuntut ilmu.
4. Berantusias untuk berpetualang dalam rangka menuntut ilmu.
5. Menghadiri majelis-majelis ilmu yang mampu ia lakukan.
6. Apabila seorang datang terlambat ke suatu majelis ilmu, maka yang lebih utama tidak mengucapkan salam apabila akan mengakibatkan terpotongnya mereka dari pelajaran, sedangkan apabila tidak berpengaruh apa-apa, maka mengucapkan salam merupakan sunnah (Al fatawa al Islamiyah 1/175).
7. Diriwayatkan dari Imam Ahmad rahimahullah, bahwasannya seorang laki-laki bertanya kepadanya dengan mengatakan, "Aku telah menuntut ilmu, namun ibuku melarangku dari melakukan itu, karena dia ingin aku menyibukkan diri untuk berdagang saja? Maka Imam Ahmad berkata kepadanya, "Tetaplah berada di rumahnya, dan buatlah dia ridha, serta jangan meninggalkan menuntut ilmh".
8. Sesungguhnya tidak mengamalkan ilmu adalah salah satu sebab yang dapat menghapus keberkahan ilmu. Sungguh Allah telah mencela orang yang keadaannya seperti ini, Allah Ta'ala berfirman:

"Hai orang-orang yang beriman, mengapa kalian mengatakan apa yang tidak kalian perbuat. Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kalian mengatakan apa-apa yang tidak kalian kerjakan" (Ash-Shaff:2-3).

Dan terdapat riwayat dari Imam Ahmad rahimahullah, bahwasannya beliau berkata, "tidaklah aku menulis suatu hadist dari Rasulullah sholallahu alaihi wasallam, melainkan pasti aku telah mengamalkannya, hingga aku mendapatkan hadist,

"Bahwasannya Nabi sholallahu alaihi wasallam berbekam, dan memberikan Abu Thaibah (tukang bekam) satu dinar"
Maka akupun memberikan satu dinar kepada tukang bekam ketika aku berbekam

Referensi:
Panduan Lengkap dan Praktis, Adab dan Akhlak Islam. Majid Sa'ud Al-Alusyan. Hal 31-32

Pontianak, Rabu 11 Muharram 1441/ 10 September 2019

Akhukum..Abu Aisyah Dodi Iskandar