Sumber Gambar |
Hikmahnya yaitu Allah akan merubah darah haid menjadi sumber makanan bagi janin yang ada dalam kandungan ibunya melalui plasenta (tali pusar), sebab tidak mungkin ibunya memberikan makanan dari luar ke dalam kandungannya. Makanan tersebut langsung menjadi sumber energi bagi janin tanpa harus dicerna. Allah maha kuasa mampu merubah darah haid menjadi makanan bagi janin. Maha mulia Allah sebagai sebaik- baik Pencipta. Demikian juga darah haid dirubah oleh Allah yang maha kuasa menjadi air susu yang dikonsumsi untuk bayi.
Oleh karena itu wanita yang sedang hamil sangat jarang mengeluarkan darah haid dan juga wanita yang sedang menyusui, terutama di awal masa menyusui.
Referensi:
Risalah fiddimaa-i athobi'iyyati linnisaa. Syaikh Muhammad bin Soleh Al Ustaimin
Pontianak, 5 Syawal 1440/8 Juni 2019
Bada Isya
Abu Aisyah Dodi Iskandar
No comments:
Post a Comment