Jangan mau jadi manusia terbodoh di dunia

Manusia yang paling bodoh adalah orang yang tidak bisa membedakan tauhid dan syirik, kemudian berikutnya yang tidak mampu membedakan sunnah dan bid'ah, tidak mampu mengetahui hasanat dan maksiat, serta tidak becus membedakan mana yang berbahaya dan bermanfaat. Hanya dengan ilmu syar'i saja manusia akan terbebas dari penyakit. Penyakit tersbut adalah kebodohan, dan ilmu sebagaimana didefiniskan oleh para ulama sebagai berikut:

اَÙ„ْعِÙ„ْÙ…ُ Ù‡ُÙˆَ Ø¥ِدْرَاكُ الشَّÙŠْØ¡ِ عَÙ„َÙ‰ Ù…َاهُÙˆَ عَÙ„َÙŠْÙ‡ِ Ø¥ِدْرَاكًاجَازِÙ…ًا

" Ilmu adalah mengetahui sesuatu dengan yakin dan sesuai dengan  yang sebenarnya"

Ilmu itu sendiri bagian dari pengetahuan. Pengetahuan dalam bahasa arab dikenal dengan al-Idrooku (اَÙ„ْØ¥ِدْرَاكُ) . Kata para ulama pengetahuan terbagi menjadi beberapa tingkatan:

  1. Al ilmu (sudah didefinisikan)
  2. Pengetahuan tingkatan kedua, yaitu Adzon, mengetahui sesuatu yang kemungkinan benarnya lebih besar dari salahnya, bahasa ringkasnya dugaan kuat
  3. pengetahuan tingkatan ketiga , yaitu as syak, yaitu mengetahui sesuatu, kemungkinan benar dan salahnya sama,
  4. pengetahuan tingkatan keempat, yaitu al wahem, mengetahui sesuatu yang kemungkinan salahnya lebih besar dari benarnya
  5. pengetahuan tingkatan kelima, yaitu jahlul basit, tidak mengetahui sesuatu sama sekali
  6. pengetahuan tingkatan keenam, jahlul murokab, tidak memiliki pengetahuan tetapi mengaku dirinya mengetahui sesuatu dan pengakuannya bertolak belakang dengan yang sebenarnya.
Tingkatan yang keenam ini yang paling parah

Pontianak, Kota Baru, Sabtu 27 Syawal 1438 H/22 Juli 2017
Abu A'isyah (Dodi Iskandar, S.Si, M.Pd)

referensi:
Syarhu Tsalasatil Ushul Li fadhilati Asy syaikh Al Allaamah Muhammad bin Shaleh Al Ustaimin. Maktabah Malik Fahd Al wathaniyyah. Hal 18


No comments:

Post a Comment