Adab-Adab Bermajelis Bersama Saudara Kaum Muslimin (sambungan..)

5.     Hendaklah orang-orang yang saling mencintai karena Allah mengevaluasi diri dan hati mereka dari waktu ke waktu (agar tetap terjaga karena Allah)

6.     Menampakkan rasa senang, bersikap lembut, dan rasa sayang kepada saudara-saudara sesama Muslim; berdasarkan sabda Nabi shollallohu alaihi wa sallam:
               لَاتَحْقِرَنَّ مِنَ الْمَعْرُوْفِ شَيْئًا وَلَوْ أَنْ تَلْقَى أَخَاكَ بِوَجْهٍ طَلْقٍ
" Jangan sekali-kali engkau meremehkan perbuatan baik sedikitpun walaupun hanya sekedar engkau berjumpa dengan wajah yang berseri" (HR.Muslim No. 2626).
وتَبَسَّمُكَ فِيْ وَجْهِ أَخِيْكَ صَدَقَةٌ
"Dan senyummu di hadapan saudaramu adalah sedekah" (Shahih Adabul Mufrad No.684)
لَنْ تَسَعُوْا النَّاسَ بِأَمْوَالِكُمْ, فَلْيَسَعْهُمْ مِنْكُمْ بَسْطُ وَجْهٍ
" kalian tidak akan mencukupi kebutuhan manusia dengan harta kalian, namun hendaklah wajah berseri-seri dari kalian mencukupi kebutuhan mereka" (HR al-Bazzar dalam Fathul Bari 10/459)

7.     Bersemangat untuk saling menasihati di antara saudara-saudara sesama Muslim. Sungguh Nabi shollallohu alaihi wasallam membaiat para sahabat beliau di atas hal itu, sebagaimana dikatakan oleh Jarir bin Abdullah radiyallohu anhu:
بَايَعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى إِقَامَةِ الصَّلاَةِ وَإِيْتَاءِ الزَّكَاةِ وَالنُّصْحِ لِكُلِّ مُسْلِمٍ
"Aku berbaiat kepada Rasulullah  shollallohu alaihi wasallam untuk mendirikan sholat, membayar zakat, dan memberi nasihat bagi setiap Muslim" (HR Bukhari no. 57, Muslim no.56)
Kemudian Muadz bin Jabal radiyallohu anhu, beliau berkata:

إِيَّاكَ وَكُلَّ جَلِيْسٍ لاَ يُفِيْدُكَ عِلْمًا
"Berhati-hatilah kamu terhadap setiap teman duduk yang tidak memberimu faidah ilmu" (Al adab Asyariyyah wal alminah al mar'iyyah 3/554)

8.     Saling bersikap tawadhu terhadap sesama teman, tidak bersikap angkuh dan saling
berbangga-banggaan terhadap mereka, Rasulullah shollallohu alaihi wasallam bersabda:
إِنَّ اللهَ أَوْحَى إِلَيَّ أَنْ تَوَاضَعُوْا حَتَّى لاَ يَفْخَرَ أَحَدٌ عَلَى أَحَدٍ
"sesungguhnya Allah telah mewahyukan kepadaku agar kalian bersikap tawadhu, sehingga tidak ada seorangpun yang berbangga diri terhadap orang lainnya" (HR Muslim no. 2865).

9.      Lapang dada, berdasarkan doa Nabi:
...وَاسْلُلْ سَحِيْمَةَ قَلْبِيْ
"..dan hilangkanlah rasa dengki hatiku" (HR Abu Dawud no.1510 al-Albani berkata sahih, Tirmidzi no.2021)

            Pontianak, Kota Baru, Sabtu 27 Syawal 1438 H/22 Juli 2017
Abu A'isyah (Dodi Iskandar, S.Si, M.Pd)

referensi:

Muntaqa al-adab asy-Syar'iyyah

No comments:

Post a Comment