IslamPonti

Nasabnya: Nama kunya beliau Abu Abdillah Muhammad bin Sholeh bin Muhammad bin Ustaimin Al Wuhaibi At tamimi

Kelahirannya: dilahirkan di kota Unaizah pada tanggal I7 Ramadan tahun I347 Hijriyyah

Masa Pertumbuhannya: Beliau belajar Alquran kepada kakek dari pihak ibunya yaitu Syaikh Abdurrahman bin Sulaiman Aali Daamigh rahimahullah lalu menghafalnya, setelahnya beliau belajar  ilmu tulis menulis (khot), ilmu hitung, dan sebagian ilmu adab.

Syaikh Abdurrahman As sa'di rahimahullah telah menunjuk dua muridnya untuk mengajar murid-muridnya yang yunior, salah satu muridnya tersebut pertama yaitu Syaikh Ali As sholihi, kedua Syaikh Muhammad bin abdul aziz Al mutowwi'i rahimahullah, Beliau belajar kepadanya Mukhtasor Aqidah Al wasitiyyah karya Syaikh Abdurrahman as sa'di dan kitab minhajis salikin yang merupakan kitab fikih karya Syaikhnya yaitu Abdurrahman As sa'di serta belajar kitab al jurumiyyah dan al fiyah.


Beliau juga belajar kepada Syaikh Abdurrahman bin Ali bin 'Audaan dalam ilmu waris dan fikih. Beliau belajar kepada Syaikh Abdurrahman As sa'di yang beliau anggap sebagai gurunya yang pertama, beliau bermulazamah membacakan kitab tauhid, tafsir, hadist, fikih, ushul fikih, faroid, mustolah hadist, nahwu dan shorf.


Beliau memiliki kedudukan yang tinggi di hadapan gurunya (Syaikh Abdurrahman as sa'di), hal tersebut nampak jelas ketika ayah beliau akan pindah ke kota Riyad di saat beliau sedang mengalami masa perkembangan dalam menuntut ilmu beliaupun sebenarnya ingin ikut pindah bersama ayahnya, namun guru beliau Syaikh Abdurrahman as sa'di menulis surat kepada ayahnya dan menyatakan keberatan:"ini tidak mungkin terjadi kami menginkan Muhammad Bin Soleh Al Ustaimin tetap tinggal di sini sampai mendapatkan faidah"


Beliau mengatakan bahwa beliau banyak terpengaruh gurunya yaitu Syaikh Abdurrahan as sa'di dalam hal metode pembelajaran, pemaparan ilmu, dan pendekatan kepada para penuntut ilmu dengan banyak memberikan contoh-contoh dang ungkapan-ungkapan yang mudah dipahami


dan beliau juga mengatakan bahwa beliau banyak terpengaruh dari sisi akhlak gurunya, sebab gurunya di mata beliau termasuk orang yang kuat dalam hal ilmu dan ibadah, akhlak beliau yaitu beliau mencandai yang kecil dan juga ikut tertawa dengan yang besar dan beliau mengatakan bahwa gurunya termasuk orang yang dilihatnya sebagai orang yang memiliki akhlak yang paling baik


Beliau juga belajar kepada Syamahatus Syaikh Abdul Aziz bin Baaz yang dianggapnya sebagai gurunya yang kedua, beliau belajar dengannya kitab Shahih Bukhari, sebagain risalah Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah dan sebagai kitab-kitab fikih

bersambung........

Kota Baru,  7 Jumadi Tsani 1438 H /6 Maret 2017 M
Abu Aisyah (Dodi Iskandar, S.Si, M.Pd)
Referensi:

Syarhu Tsalasatil Ushul Li fadhilati Asy syaikh Al Allaamah Muhammad bins Shaleh Al Ustaimin. Maktabah Malik Fahd Al wathaniyyah. Hal 13-14